Pages

7.17.2012

Orasi Hati yang Sunyi

Wahai diri,
Sejauh mana kau kan berlari,
Mengintari jalan yang tak pasti,
Jalan yang jauh dari Ridho Illahi,


Wahai diri,
Tidakkah kau sadari,
Betapa kematian itu suatu yang pasti,
Yang mengantar ke kehidupan yang abadi,



Sadarlah diri
Betapa banyak tumpukan maksiat dalam dirimu,
Berapa ruh terdzolimi sebab ulahmu,
Tetesan air mata hati terluka pun menjadi saksi bisu,

Sadarlah diri
Orasi kata tak cukup mampu mengobati,
Kelihaianmu berirama juga tak sampai dihati,
Bila kau tahu bahwa ada yang lebih terluka darinya,

Sadarlah diri
Panggilan Illahi semakin dekat menghampiri,
Tidakkah kau bersiap diri,
Demi sebuah bekal dihari nanti,

Kembalilah diri,
Cahaya Illahi masih senantiasa menerangi,
Dalam gelap kau rebahkan kepalamu ke bumi,
Melantunkan kalimat-kalimat suci,
Di atas sajadah cinta dan kasih hanya pada-NYA,

Teruntuk Diri Ini
Catatan Benci & Rindu

No comments:

Post a Comment